Friday, June 20, 2014

Nightmare: Terror - Fiksi Sekilas


DIA terengah-engah. Sesaat pandangannya kabur, tapi dia bisa menyadari dimana dia.
Kamar miliknya.
Tapi kamarnya itu berdebu, beda sekali dengan kamarnya sebelumnya yang bersih tanpa kotoran sedikitpun. Lampunya pun kuning, bukan lampu kamarnya yang putih indah. Dan tunggu... Ia sedang terduduk di atas kasur pendek lapuk tanpa seprai ataupun bedcover mewahnya!
APA APAAN INI?

Gadis itu mulai berdiri dan memandangi sekitarnya. Benar-benar kumuh dan kotor.
Mendadak, sesosok mengerikan muncul di depan wajahnya. Gadis itu ingin berteriak, tapi rasanya pita suaranya terikat. Ia juga ingin lari, tapi rasanya kakinya tersimpul.
Bibir sosok di depannya melebar ke atas, membentuk senyum menyeramkan yang membuat gadis itu ingin lari tunggang langgang.
"Kau harus mati."
Gadis itu tak menyadari apapun lagi, dan mendadak...
.
DIA terengah-engah. Sesaat pandangannya kabur, tapi dia bisa menyadari dimana dia.
Kamar miliknya.
Kamarnya itu normal, bersih tanpa kotoran sedikitpun. Lampunya adalah lampu kamarnya yang putih indah. ia sedang terduduk di kasur dengan seprai sutra dan bedcover mewahnya.
Gadis itu menyadari; dia baru saja bermimpi.
---
END
2:31 PM; June 20th, 2014

No comments:

Post a Comment

Leave a trace if you want!