happy reading
Before story: You Back? |Prolog|1|2|3 END|Epilog
"Valdi!" pekik seseorang penuh emosi dan tenaga. Yang dipanggil serta-merta menoleh.
"Varellli?" Cowok itu berlari ke arah cewek yang memanggilnya. "Varellia kan? Mantannya kembaran gue?" Dia memeluk orang yang memanggilnya, erat.
CLTAK!
"ADUH!" Valdi mengaduh. Dua orang yang menjitaknya --kita kenal sebagai Vandi dan Arell-- tampak murka. Pertama, yang diucapkan Valdi super-failed dan kedua, Valdi main peluk-peluk pacar orang sembarangan. Padahal dia kan sudah punya pacar.
"Eh, Rell?" Valdi tersenyum takut (?). "Lho, Van?" Valdi memasang raut heran.
"Revaldi, MATI LOE!"
*
Dengan bingung Valdi menyuruh semua duduk lalu dia memesan minuman."Kenapa lo semua datengnya keroyokan? Varelli, Vandi, Arell," Valdi meringis melihat pacarnya memasnag raut datar, "Sergi, dan...?"
"Niera," potong Sergio. "Pacar gue, sahabat Varellia, dan sahabat pacar lo."
"Uh?" Valdi meringis lagi. "Ada apa nih?"
"Kenapa lo peluk-peluk Vidya?" Arell merengut.
"Vidya?" Valdi mengerutkan kening.
"Varellia," jawab Vandi. "Ngapain lo peluk-peluk pacar orang di depan pacar lo, Val?"
"Pacar orang? Wah, Varelli, udah ada pacar baru lagi? Vandi patah hati dong,"
Sergio menoyor Valdi, diikuti Vandi.
"Pacarnya gue," ucap Vandi datar. Varellia blushing. "Dan pacar lo urusin dong, Val!"
"Eh, Arell," Valdi berlagak baru nyadar, "Tunggu... Kalian jadian lagi?" Valdo menatap Varellia dan Vandi yang kemudian mengangguk. Arell terlihat kesal. Pasalnya, baru saja cowoknya itu melupakan keberadaannya lagi!
"VALDI!" Arell memekik kesal.
END
No comments:
Post a Comment
Leave a trace if you want!