Saay kembali membawa THE SPECIAL POV! ALLAN!
Haha. Gak nyante ya? wkwkwk
oke let us go!
![]() |
New cover... hehe :D dengan bantuan Photoshop+piZap |
Ini salju kesekian yang kupandangi. Masih sama, masih serupa.
Dunia tetap tidak berubah. Hampa.
Ck! Bayangan gadis itu seolah menggentayangiku. Astaga... Gadis itu, ya gadis itu. Gadis yang mampu menggetarkanku. Mendebarkan jantungku.
Bahkan saat mengingat senyumnya saja-- ah, entahlah-- rasanya speechless.
Sesuatu yang panas --melelehkan bibir bekuku-- membuatku tersenyum.
Membayangkan diriku duduk di sebelahnya saja mampu membuatku berdebar.
Katanya ini jatuh cinta.
Iyakah? Aku jatuh cinta pada sahabatku? Sahabatku yang manis itu?
Iya, dia sahabatku sejak lahir. Kelahiran kami hanya berbeda 3 jam 59 menit 48 detik --tepat sekali, aku memang sangat hapal!-- sehingga kami angat dekat. Penyebabnya sih orangtua kami bersahabat.
Sangat unik kan? Kami lahir di hari yang sama, rumah sakit yang sama, masuk sekolah yang sama, sekelas --entah mengapa, selalu-- bersama.
Membuatklu sekarang amat merindukannya.
Sahabatku itu manis dan cantik. Waktu kecil dia imut dan menggemaska. Dan saat remaja ia benar-benar putri sekolah-- cantik, populer, pandai. Hobinya dance-- astaga, dancenya sangat keren! Dia bisa modern dance, traditional dance, balet, dan masih banyak lagi tarian-- serta musik klasik, piano dan biola. Dia juga piawai olahraga-- nyaris semua dikuasainya. Yah memang, semua mengakui. Wajahnya mulus, dan matanya... Bisa menjadi candu. Hitam dan jernih. Tubuhnya proporsional-- hobi pakaiannya kasual. Aku juga merindukan bau melon dari tubuhnya... dan aroma jeruk dari rambutnya...
Ah. Aku benar-benar menggambarkannya dengan detail ya?
Ah ya, mungkin terlalu detail sampai aku lupa aku sama sekali belum menceritakan tentang diriku. Allan, Allano Vaxander. Yayaya itu nama kerenku. Nama asliku Alexander Vallano. Cowok, single, dan gak berniat nyari pacar di negeri ini. Hatiku sudah tertambat pada satu orang.
Yap, sahabatku itu.
Namanya Clara. Dan waktu aku melihat foto kami sewaktu bayi, dia nampak menggemaskan!
Itu dasar aku menyebutnya imut.Dan memang iya, dia lucu!
Tapi dia juga sekaligus cantik. Benar-benar memesona, terutama saat malam prom SMP. Astaga...
Benar-benar seperti putri kan? Ya, memang. Aku tahu. Aku masih menyimpan fotonya. Sampai detik ini. Tentu saja.
Dia benar-benar memesona. Cantik dan menakjubkan. Dan berkilau.
Alasan aku jatuh cinta padanya.
Ahhh.
Tapi aku juga jatuh cinta pada keribadian cantiknya. Indahnya.
Dan bakatnya.
"Hey! Mikirin apa?"
Aku menoleh. Oh, ini sahabat baruku di SMA. Sama-sama dari Indonesia. Perempuan sih, cantik, tapi tetap tidak bisa menggantikan posisi sahabatku. Aku... Kurasa aku bukan sekadar menyukai Clara, tapi mencintainya.
"Hei!"
"Oh, eh..." Aku nyengir. "Gak apa."
Apa kabar ya Clara? Aku lost contact dengannya. Ahhh, aku sangat merindukannya.
"Hoi!"
"Ih, apa sih?"
"Habinya lo ngelamun terus." ucap sahabat baruku, Elley. "Ada apa?"
"Nggak." Ucapku.
"Ini apa?" tanyanya heran merebut foto di tanganku yang memang sudah sedikit sobek. Lalu dia tersentak, dan meninggalkanku.
"Elley!" seruku, meninggalkan selembar foto usang.
To be Continued
Penjelasan, foto terakhir itu foto Clara pas lagi balet. Dari koran , jadi orobek-robek gitu haha padahal itu untk nutupin sourcenya wkwkkw
Biar mirip foto lho, bukannya mau plagiat.
Oke, ada yang bisa mengerti ceritanya?
Oh ya, source foto2nya dari game-game lho ya. Maen, prtscr, edit dikit paint, upload. Hahah.
Oke byee
No comments:
Post a Comment
Leave a trace if you want!